Cara Membuat Email yang Menarik (Template, Kiat, dan Lain-lain)

Jika Anda mencari alat yang bisa membantu membangun hubungan pelanggan jangka panjang, tidak ada yang lebih baik daripada email. Kesempatan untuk menjangkau audiens Anda di tempat yang dikunjungi orang setiap hari – kotak masuk mereka – memungkinkan Anda mengonversi prospek menjadi pelanggan yang setia dan mempertahankan engagement dengan mereka.

Hal yang sama juga berlaku jika Anda seorang blogger, penyelenggara acara, atau Anda bekerja untuk organisasi nirlaba. Ketika membangun kepercayaan dan terus terhubung dengan pengguna adalah hal yang utama, pemasaran dengan email adalah keharusan dan menjadi tulang punggung strategi digital Anda. Dari baris subjek yang menarik hingga salinan cerdas yang dapat mengonversi, ini masih dianggap sebagai saluran pemasaran digital paling efektif ke-5 bagi para pemasar!

Alasan utama mengapa email sangat efektif adalah karena email memberikan kebebasan kepada orang-orang untuk mendapatkan apa yang benar-benar mereka daftarkan, dibandingkan dengan iklan digital yang muncul secara acak atau postingan media sosial tidak diinginkan.

Namun, mengingat jumlah email komersial yang dikirim setiap hari, kotak masuk adalah medan perang untuk menarik perhatian penerima, dan Anda harus melakukan sesuatu agar terlihat menonjol!

Hal ini bisa membuat stres memikirkan bagaimana membuat email terlihat profesional sambil membujuk penerima untuk membaca baris subjek pada email.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui email yang menarik secara visual.

Anda bisa langsung membuat email yang mengagumkan dengan Piktochart. Dapatkan inspirasi dari template kami dan mulai membuat email, visual media sosial, presentasi, dan banyak lagi! Mulai secara gratis.

Seperti yang selalu ditunjukkan oleh tim di Piktochart: otak manusia memiliki kemampuan untuk memproses informasi visual 60 ribu kali lebih cepat daripada teks. Meskipun penerima Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk membaca email teks biasa, namun hanya perlu satu detik untuk memproses email visual. Ini adalah sebuah aset yang sangat besar dalam kotak masuk yang penuh sesak!

Dalam pemasaran email, akan selalu ada perdebatan apakah email teks biasa lebih baik daripada email HTML atau sebaliknya. Anda harus ingat bahwa jika Anda hanya mengirim teks biasa, Anda tidak dapat melacak email yang dibuka, yang memungkinkan Anda untuk melacak hasil kampanye, dan pesan Anda tidak memiliki dampak visual. Email dapat berfungsi sebagai media untuk memperkenalkan dan memajang brand Anda dengan cara terbaik, dan konten visual yang menarik adalah cara terbaiknya.

Untuk membuat kampanye Anda tetap melekat dan beresonansi dengan orang-orang, pastikan untuk mengetahui beberapa praktik terbaik dalam mendesain email. Berikut ini ada beberapa saran yang ingin saya bagikan kepada Anda, supaya Anda bisa membuat penerima Anda senang dengan email yang memukau secara visual!

Pastikan Anda telah menyiapkan template yang Anda sukai dan yang akan meningkatkan isi konten Anda. Alat pemasaran email memberi Anda berbagai pilihan template email yang siap pakai yang dapat menghemat waktu dalam tahap desain, sehingga Anda bisa fokus pada cara membuat email yang profesional.

Alat bantu apa pun yang menawarkan template, Anda bisa memilih salah satu yang Anda sukai dan menyesuaikannya sesuai dengan preferensi dan citra brand Anda. Template terdiri dari berbagai jenis blok konten yang dapat direplikasi atau dihapus tanpa ada kesulitan. Selain itu, dengan template-template FreshMail yang responsif, Anda tidak perlu khawatir tentang bagaimana email Anda akan ditampilkan di berbagai perangkat, dan Anda bisa memberikan pengalaman mobile yang luar biasa pada pelanggan Anda.

Jika Anda tidak menemukan sesuatu yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda, Anda selalu bisa memulai dari awal dan mendesain templat email profesional Anda sendiri. Template terdiri dari blok-blok dengan cara yang sama seperti dinding yang terbuat dari batu bata. Dengan editor seret dan taruh di sistem email Anda, Anda tidak perlu memiliki keahlian pengkodean untuk mendesain proyek Anda sendiri. Cukup pilih dan tambahkan blok untuk membangun template Anda, dan sesuaikan gaya dan elemen lainnya sesuai dengan preferensi Anda.

Pikirkan tentang apa yang ingin Anda capai dengan template Anda. Pertimbangkan berapa banyak jenis dan informasi yang akan Anda sampaikan. Ketika Anda memikirkan hal ini, rencanakan template yang sederhana dan bersih yang akan membuat konten Anda mudah dimengerti.

Semakin banyak email yang dibuka di perangkat seluler, aturan pertama yang harus Anda ikuti adalah mendesain dengan panjang 640px dengan kedalaman tiga inci.

Setengah dari 640px adalah 320px, yang merupakan breakpoint umum untuk ponsel. Tablet tidak memerlukan breakpoint, sehingga desain Anda akan bertindak secara responsif.

Atur template Anda untuk membantu pelanggan Anda melihat hal-hal yang paling penting terlebih dahulu. Prioritaskan konten Anda dari atas ke bawah, dan selalu tempatkan berita utama Anda dengan call to action di urutan pertama dan di atas pembatas. Dalam desain email, ukurannya sekitar 350 piksel dan lebar 650 piksel. Area ini akan terlihat di sebagian besar program email tanpa harus menggulir layar ke bawah.

Pengguna internet menghabiskan 80% waktunya untuk membaca konten di atas pembatas layar, dan penelitian Nielsen Norman Group menunjukkan bahwa kita mengikuti pola “F” saat membaca konten internet, termasuk email. Jika proposisi nilai dan CTA Anda ada di bagian atas, Anda bisa yakin pelanggan tidak akan melewatkan apa yang Anda sampaikan.

Elemen email lain yang layak ditempatkan di atas pembatas layar meliputi:

• logo Anda – akan memberi tahu pelanggan Anda dari siapa pesan itu berasal
• tautan pratinjau – tautan di mana pelanggan dapat melihat pratinjau pesan di browser jika email tidak dimuat seluruhnya
• grafik yang menarik – letakkan teks alternatif pada setiap grafik untuk memastikan pesan Anda tersampaikan untuk berjaga-jaga jika elemen visual tidak dimuat di kotak masuk pelanggan. Teks alternatif dapat menjelaskan apa yang ada di dalam pesan jika pelanggan tidak melihat gambar.

Buatlah template newsletter Anda agar mudah dilihat oleh pembaca. Sertakan banyak ruang kosong karena hal ini akan memastikan tersampaikannya pesan Anda dan membuat konten benar-benar menonjol. Ini adalah golden rule untuk desain konten visual yang membuat grafis tampak rapi dan bersih. Hal ini dan manfaat lainnya dari penggunaan ruang kosong dijelaskan dengan baik dalam artikel blog ini.

Penting juga untuk menyeimbangkan jumlah teks vs. grafik dalam email Anda untuk alasan menghindari spam. Banyak filter email yang menentukan skor spam berdasarkan rasio ‘grafik dan teks’. Pastikan email Anda hanya berisi detail yang relevan dan setiap bagian dari salinan atau elemen visual memiliki tujuan.

Gunakan footer pesan untuk melewati filter spam dan sukses masuk ke kotak masuk pelanggan. Seimbangkan rasio gambar vs. teks Anda dengan menempatkan item yang padat teks seperti Kebijakan Privasi di footer email Anda. Filter anti-spam akan mendeteksi blok teks dan akan melihatnya dengan baik, sehingga meningkatkan reputasi server Anda.

Banyak dari desain email memiliki tujuan untuk memastikan bahwa aplikasi email menampilkan isi konen dengan benar. Untuk teks, sebagian besar masalah dapat diperbaiki dengan menggunakan font yang aman, atau font yang terinstal atau didukung oleh setiap perangkat dan ditampilkan oleh setiap browser di penyedia layanan email. Menggunakan font yang aman menjamin bahwa pelanggan akan melihat teks yang sama dengan yang Anda rancang ketika Anda menyatukan newsletter Anda di berbagai perangkat.

Ketika Anda ingin newsletter Anda ditampilkan dengan baik di perangkat seluler, ukuran yang baik untuk judul bagian adalah 30px dengan 22px sebagai ukuran minimum. Teks dalam badan pesan harus menggunakan setidaknya 14px.

Aturan nomor satu ketika memilih font adalah membuat teks Anda mudah dibaca. Batasi pilihan font Anda hingga 2 atau 3 jenis. Bagian besar dari menyusun desain yang bagus adalah memastikan tampilan keseluruhannya konsisten. Tim FreshMail menulis sebuah artikel blog tentang cara memilih font yang tepat untuk email Anda agar sesuai dengan gaya pesan Anda. Anda dapat membacanya di sini.

Mayoritas konsumen melaporkan bahwa warna adalah faktor terpenting yang mempengaruhi pemilihan barang sehari-hari. Warna memainkan peran penting dan dapat membantu menyampaikan pesan Anda.

Dalam desain email Anda, gunakan beberapa warna agar desain Anda terlihat bersih. Pilihlah warna yang merupakan bagian dari identitas brand Anda atau gunakan warna yang dapat membantu Anda menyesuaikan penawaran pemasaran Anda dan membuat pembaca berada dalam suasana hati yang tepat. Katakanlah Anda mengirimkan newsletter musim panas – bermainlah dengan warna-warna cerah dan perkenalkan perasaan musiman dengan warna kuning cerah atau biru lembut yang diasosiasikan dengan laut.

Apabila memutuskan cara memilih dan mencocokkan pasangan warna yang sesuai, ikuti aturan berikut ini:

• Warna komplementer – Ini adalah cara dasar untuk memasangkan warna dalam desain apa pun. Ini semua tentang memilih dua warna pada posisi yang berlawanan pada roda ini.

• Warna analog – Memeriksa seberapa dekat warna pada roda warna. Warna yang bersebelahan akan berpadu dengan baik.

• Tiga serangkai warna – Memadukan tiga warna, masing-masing berjarak sama dari yang lain.

Untuk tampil beda dari yang lain, lakukanlah sesuatu yang lebih dengan memasukkan elemen-elemen dinamis yang bisa menarik perhatian pembaca Anda.

GIF lucu, survei yang disematkan, atau CTA animasi dapat meningkatkan keterlibatan hanya dengan memberikan senyuman di wajah penerima.

Akan tetapi, gunakanlah dengan hemat. Bagaimanapun juga, Anda mengirim email profesional. Mengisi email Anda dengan GIF yang aneh dapat membuat orang mengklik tautan berhenti berlangganan, atau bahkan mengirim email tersebut ke folder spam.

Menambahkan fitur interaktif di email Anda harus selalu memiliki tujuan yang jelas dan selaras dengan suara dan pesan brand Anda. Membanjiri email dengan fitur interaktif yang tidak perlu dapat membingungkan dan membebani pembaca, alih-alih membuat mereka tertarik. Jadi, lanjutkan dengan hati-hati dan selalu memprioritaskan pengalaman pengguna.

Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa banyak elemen yang dapat diingat oleh rata-rata orang pada satu waktu? Psikolog Alan Baddeley menemukan bahwa kapasitas saluran informasi maksimum seseorang adalah sekitar 2 hingga 3 bit informasi, yang sesuai dengan kemampuan untuk membedakan antara empat dan delapan alternatif.

Jangan membebani pembaca Anda dengan terlalu banyak informasi!

Gunakan wawasan Alan Baddeley saat menyusun email atau newsletter Anda. Pesan Anda harus terdiri dari 5 hingga 9 bagian yang terpisah. Namun, jika Anda benar-benar perlu mengirim lebih banyak, cobalah untuk membagi konten Anda ke dalam beberapa kategori, di mana setiap kategori terdiri dari tidak lebih dari 4 item untuk diproses.

Kami mengikuti praktik ini dalam newsletter bulanan kami. Pesan tersebut berisi berita utama kami dan 3 berita utama lainnya untuk dibaca.

Ingatlah untuk membedakan berita atau kategori Anda dengan mendefinisikan bagian Anda dengan jelas menggunakan pembatas atau batas dan ruang putih. Memisahkan email berdasarkan subjek dengan subjudul yang jelas akan membantu pembaca memindai pesan dan memahami konten Anda dengan lebih baik.

Konten visual menarik perhatian orang, sehingga pelanggan dapat memahami pesan Anda dengan lebih baik. HubSpot melakukan survei dan bertanya kepada lebih dari seribu profesional apakah mereka lebih menyukai email berbasis HTML atau berbasis teks, dan apakah mereka lebih menyukai email yang terdiri dari sebagian besar teks atau sebagian besar gambar. Hampir 2/3 memilih email berbasis HTML dan gambar.

Gambar yang bagus bernilai seribu kata, dan nilai visual sangat penting dalam kampanye pemasaran apa pun. Sering kali, Anda tidak perlu menjadi seorang fotografer dan mengambil gambar sendiri.

Stok foto online yang mudah dibeli dan sumber daya fotografi stok gratis memberikan kemungkinan tak terbatas untuk visual apa pun yang ingin Anda sertakan dalam newsletter Anda. Namun, menyertakan gambar dalam email merupakan hal yang menantang. Pertama-tama, Anda harus menghostingnya di server web, kemudian menariknya ke dalam email Anda untuk diunduh ketika pesan dibuka.

Saat Anda mengirim email grafis, ingatlah untuk melakukannya:

• Hindari gambar latar belakang yang dilayer dengan teks. Banyak klien email yang tidak mendukungnya.
• Meng-host gambar di server web
• Menyimpan gambar sebagai .png atau format lossless lainnya
• Batasi gambar dalam satu kampanye hingga total 120kb
• Tempatkan konten grafis Anda di sisi kiri berita jika Anda mengirim newsletter pemasaran konten. Gambar akan lebih menarik perhatian karena kita membaca dari kiri ke kanan
• Gunakan gambar dengan kualitas terbaik dan tampilkan produk Anda menggunakan fokus gambar
• Pastikan bahwa gambar email Anda adalah tautan yang dapat diklik karena orang sering kali tidak hanya mengklik tombol CTA tetapi juga di tempat lain pada grafik
• Gunakan wajah manusia – wajah manusia lebih menarik perhatian penerima daripada objek lainnya

Jika Anda ingin memfokuskan perhatian pelanggan Anda pada apa yang tertulis di CTA Anda, gunakan gambar orang yang sedang melihat CTA. Berhasil! Pelanggan akan mengikuti pandangan ke tombol yang dapat diklik.

Call to action adalah bagian penting dari kampanye email Anda karena ini adalah pendorong utama tujuan kampanye Anda. Otak manusia pada dasarnya selalu ingin tahu tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, dan Anda bisa menggunakan rasa ingin tahu ini dalam ajakan untuk bertindak! Orang suka menemukan dan menjelajah, jadi mereka juga akan mencoba mencari tahu apa yang akan terjadi setelah mereka mengklik CTA.

Untuk memastikan CTA Anda terkonversi:

• Tempatkan CTA Anda di atas pembatas layar dan jadikan itu hal pertama yang dilihat pelanggan Anda setelah membuka pesan
• Buatlah agar tampak dapat diklik. Tambahkan hyperlink dengan font yang lebih besar, atau buat CTA dalam bentuk tombol grafis
• Tombol grafis adalah bentuk CTA yang paling terlihat dan menonjol
• Gunakan warna yang kontras dan kelilingi tombol dengan spasi putih untuk membuatnya semakin menonjol
• Beritahu pelanggan Anda dengan tepat apa yang Anda ingin mereka lakukan dengan menggunakan bahasa yang dapat ditindaklanjuti
• Memiliki terlalu banyak pilihan sangat sering terjadi. Dengan satu CTA, masih ada keputusan yang harus diambil: klik atau jangan klik. Buatlah tetap sederhana; sering kali satu CTA sudah cukup
• Jika Anda memiliki lebih dari satu CTA, ukurlah CTA Anda berdasarkan tingkat kepentingannya dari yang terbesar hingga terkecil
• Tombol di newsletter Anda harus berukuran besar (setidaknya 44px x 44px) karena pengguna harus dapat mengkliknya di smartphone tanpa harus memperbesar ukuran layar

ReallyGoodEmails membuat katalog tombol CTA menurut warna yang digunakan dan artinya. Anda mungkin akan merasa terbantu dengan hal ini saat merancang kampanye Anda berikutnya.

Ulangi CTA Anda dalam postscript untuk mendapatkan lebih banyak klik. Kami mengharapkan sesuatu yang penting dalam setiap “P.S.”, jadi jangan biarkan hal itu sia-sia. Call to action Anda tidak akan terlewatkan di bagian pesan ini.

Saya harap tips ini akan membantu Anda menyampaikan pesan Anda dengan penuh gaya. Praktik desain email apa yang Anda ikuti? Jangan ragu untuk menambahkan ide Anda dalam komentar di bawah ini.

Satu hal lagi! Kami menyiapkan penawaran khusus untuk pembaca blog Piktochart. Cobalah FreshMail dan rancang email yang indah dengan template responsif kami!

Gunakan tautan ini untuk mengatur akun Anda. Anda dapat menggunakan FreshMail secara gratis hingga 500 pelanggan. Jika list penerima Anda lebih besar, Anda bisa membeli semua jenis paket dengan diskon 15%!

Semoga berhasil dengan kampanye email Anda!

Dari Piktochart: Harap diperhatikan bahwa tidak semua platform email marketing menerima embed HTML dalam template mereka, jadi jika Anda berniat memasukkan infografis atau visual Anda sebagai kode HTML, tanyakan pada platform email Anda terlebih dahulu.